Salah satu keuntungan dari method keterampilan di PKBM adalah bahwa peserta akan mendapatkan pembelajaran yang fingers-on, yaitu lebih banyak praktek daripada teori.
Sementara itu, sekolah konvensional memerlukan biaya yang lebih besar untuk infrastruktur dan fasilitas yang lebih kompleks.
Peserta diajarkan tentang teknik menjahit dan membuat pakaian dari awal hingga selesai. Diharapkan, dengan mengikuti software ini, peserta menjadi ahli di bidang menjahit sehingga bisa membuka usaha sendiri atas dasar pelatihan ini.
Tujuan program kesetaraan PKBM adalah memberikan kesempatan yang setara bagi warga belajar dari berbagai latar belakang pendidikan untuk melanjutkan pendidikan mereka. Dengan demikian, program ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia secara keseluruhan.
Namun, pembelajaran di PKBM biasanya lebih fleksibel dan disesuaikan dengan kondisi masyarakat dewasa yang sibuk dengan pekerjaan maupun keluarga. Para siswa dapat mengikuti pembelajaran secara paruh waktu atau bahkan bisa mengambil latihan darat di luar kelas.
Sebagai perpustakaan masyarakat PKBM harus mampu berfungsi sebagai bank informasi, artinya PKBM dapat dijadikan tempat menyimpan berbagai informasi pengetahuan dan keterampilan secara aman dan kemudian disalurkan kepada seluruh masyarakat atau warga belajar yang membutuhkan.
PKBM lebih fokus pada hasil belajar siswa daripada pada jam belajar mereka. Hal ini berbeda dengan sekolah konvensional yang cenderung fokus pada kurikulum dan jam belajar.
Pendirian PKBM perintis ini sebagian besar melalui beberapa lembaga masyarakat yang sudah ada sebelumnya namun telah melakukan berbagai kegiatan dan application yang sesuai dengan konsep CLC/PKBM.
Hal ini sangat penting mengingat banyak sekali lapangan pekerjaan dan bisnis yang saat ini membutuhkan pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan teknologi.
Namun, metode pembelajaran di PKBM diterapkan dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan lebih person, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa.
Rendahnya kualitas sumber daya manusia di Indonesia salah satunya diakibatkan oleh tingginya angka putus sekolah pada degree pendidikan dasar dan menengah.
Dengan mencapai indikator pencapaian kinerja yang ditetapkan, PKBM diharapkan mampu memberikan manfaat yang best bagi masyarakat dan membuka peluang untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Untuk memudahkan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan system PKBM, terdapat indikator pencapaian kinerja yang harus terukur, di antaranya:
System Keterampilan great site di PKBM merupakan plan yang ditujukan kepada masyarakat untuk meningkatkan keterampilan teknis dan non-teknis mereka. PKBM menawarkan berbagai program keterampilan, seperti menjahit, memasak, dan berkebun, yang sangat berguna bagi masyarakat untuk memperoleh tambahan penghasilan.